Analisis Tingkat Bahaya Erosi Wilayah Sungsang Untuk Penentuan Metode Konservasi Tanah Dan Air
DOI:
https://doi.org/10.31851/y3kp0p45Keywords:
Sungsang, Erosi, USLE, Konservasi, Sungai MusiAbstract
Sungsang, ibukota Kecamatan Banyuasin II di Kabupaten Banyuasin, terletak di muara Sungai Musi dengan luas 3.632 km² dan termasuk dalam Sub-DAS Musi. Wilayah ini memiliki nilai strategis secara ekonomi, antara lain sebagai penghasil perikanan, destinasi wisata, dan lokasi Pelabuhan Tanjung Api-api. Namun, tingginya sedimentasi akibat erosi lahan mengganggu aktivitas pelabuhan, terutama bagi kapal-kapal kecil. Saat ini, belum ada upaya konservasi lereng sungai atau lahan di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju erosi, menganalisis tingkat bahayanya, serta mengevaluasi metode konservasi tanah dan air yang sesuai. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental dengan data primer berupa sampel tanah dari Sungsang yang dianalisis di laboratorium, serta data sekunder seperti curah hujan, kemiringan lahan, dan vegetasi. Data tersebut diolah menggunakan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah di tiga tebing sungai termasuk jenis granular sedang dengan kandungan organik tinggi (>5%) dan permeabilitas lambat (<0,5 cm/jam). Erodibilitas tanah tergolong rendah hingga agak rendah, dengan nilai erosivitas hujan 2.967,9 kJ/tahun. Topografi wilayah didominasi kemiringan landai (0-2%) dan tutupan lahan berupa hutan tanpa tindakan konservasi. Perhitungan USLE mengungkapkan erosi sebesar 25,81 ton/ha/tahun, termasuk kategori bahaya erosi ringan. Sebagai solusi, disarankan metode konservasi vegetatif seperti penghijauan, reboisasi, penanaman tanaman penutup tanah, atau penanaman mengikuti kontur. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi erosi dan menjaga kelestarian lingkungan di Sungsang
References
Akbar, A. (2023). Analisis Erosi Permukaan Menggunakan Metode RUSLE dan USLE di DAS TAllo. Hexagon, 4(1), 59-73.
Andayani, R., & Umari, Z. F. (2023). Prediksi Total Sedimen Pada Pelabuhan Tanjung Api-Api Untuk Pengerukan. Jurnal Deformasi, 8(2), 144-154.
Arsyad, S. (1989). Konservasi Tanah dan Air. Bogor : Institusi Pertanian Bogor Press.
B. Di Lena and G. Curci.(2021). Analysis of Rainfall Erosivity Trends 1980 – 2018 in a Complex Terrain Region (Abruzzo , Central Italy) from Rain Gauges and Gridded Datasets.”
D. Auliyani.(2020). Upaya Konservasi Tanah dan Air pada Daerah Pertanian Dataran Tinggi di Sub-Daerah Aliran Sungai Gandul, Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, vol. 25, no. 3, pp. 382–387, doi: 10.18343/jipi.25.3.381.
Fazrul, N. F. (2024). Analisis Erosivitas Hujan Di Stasiun Cuaca Palimo Indah (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
F. Arifandi and C. Ikhsan.(2019). Tampungan Mati ( Dead Storage ) Waduk Krisak Di Wonogiri Dengan Metode Usle ( Universal Soil Losses Equation), pp. 430–439.
F. Firdazam, S. Sangkawati, and D. A. Wulandari.(2023). Analysis of The Level of Erosion Hazard in The Walanae Watershed and Land Conservation Directions to Reduce The Erosion Rate in The Walanae Watershed, Int. J. Soc. Serv. Res., vol. 3, no. 12, pp. 3306–3315, doi: 10.46799/ijssr.v3i12.650.
Hisyam, E. S., & Shodiq, F. (2019, October). Kajian Erosi Dan Sedimentasi Pada Daerah Aliran Sungai Deniang Kabupaten Bangka. In FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) (Vol. 7, No. 1, pp. 9-21).
I. Suprayogi, B. Sujatmoko, R. Mustofa, and H. Catur.(2018). Analisis potensi erosi daerah aliran sungai galugur kecamatan kapur ix berbasis sistem informasi geografis, Semin. Nas. Pelestarian Lingkung. 2018, no. 1, pp. 72–82.
Mulyono, A., Lestiana, H., & Fadilah, A. (2019). Permeabilitas tanah berbagai tipe penggunaan lahan di tanah aluvial pesisir DAS Cimanuk, Indramayu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 1-6.
Osok, R. M., Talakua, S. M., & Gaspersz, E. J. (2018). Analisis faktor-faktor erosi tanah, dan tingkat bahaya erosi dengan metode Rusle di DAS Wai Batu Merah Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian, 14(2), 89-96.
Pambudi, A. S., Moersidik, S. S., & Karuniasa, M. (2020). Keterkaitan perilaku masyarakat dengan penggunaan lahan dan erosivitas limpasan permukaan di Sub DAS Lesti, Kab. Malang (Relationship between community behavior with land use and surface runoff erosivity in Lesti Subwatershed, Malang District). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 4(2), 155-172.
R. Bushron, L. M. Rachman, D. P. T. Baskoro, and S. Soemarno.(2022). Proyeksi Konservasi Tanah dan Air Mitigasi Penurunan Jasa Lingkungan Tata Hidrologi DAS Hulu Brantas, J. Ilmu Lingkung., vol. 20, no. 3, pp. 474–48, doi: 10.14710/jil.20.3.474-483.
Sholikah, D. H., Naufal, R., Wicaksono, K. S., & Soemarno, S. (2024). Analisis erodibilitas tanah dan hubungannya dengan produktivitas tanaman kopi di kecamatan Wajak, kabupaten Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 11(1), 125-134.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Deformasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.