Transformasi Kinerja Pelayanan Jalur Sepeda Pasca Pandemi COVID-19 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.31851/nce9t205Keywords:
Jalur Sepeda, COVID-19, Bicycle Level of ServiceAbstract
Munculnya pandemi virus corona (COVID-19) telah meningkatkan tren bersepeda. Selain dianggap sebagai suatu pilihan yang aman untuk menjaga jarak fisik selama pandemi, bersepeda juga diminati karena berbagai manfaat kesehatannya. Namun, pada kondisi pasca pandemi, karakteristik pola pergerakan pesepeda di Kota Bandung mengalami penurunan, terutama pada aspek jarak tempuh dan waktu tempuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi transformasi kinerja pelayanan jalur sepeda pasca pandemi COVID-19 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan komparatif. Perhitungan kinerja pelayanan jalur sepeda menggunakan metode Bicycle Level of Service (BLOS). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi transformasi atau perubahan pada kinerja pelayanan jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung antara pada saat kondisi pandemi dan pasca pandemi COVID-19. Transformasi yang dimaksud adalah terjadinya penurunan kinerja pelayanan jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada saat pasca pandemi COVID-19
References
Andani, I. G. A., Miharja, M., Rachmat, S., Desiana, R., & Mangkoesoebroto, G. (2024). Travel behaviour transformations in Indonesia: Assessing the long-term impact of COVID-19 on mobility patterns. Case Studies on Transport Policy, 17, 101267.
Andriani, M., Agustin, I. W., & Subagiyo, A. (2019). Perbandingan Kinerja Operasional Jalur Sepeda Banjir Kanal Timur Kawasan Durensawit, Jakarta Timur. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 8(4), 23-34.
Artiningsih, A. (2016). Jalur Sepeda Sebagai Bagian Dari Sistem Transportasi Kota Yang Berwawasan Lingkungan. Tataloka, 13(1), 27-41.
Budiharto, L. N. A., Adisty, Z. R., & Sufanir, A. M. S. (2024). Penentuan Tingkat Pelayanan Jalur Sepeda di Jalan Asia-Afrika Kota Bandung. RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 10(2), 93.
Deny, Septian. (2020). Selama Pandemi COVID-19, Permintaan Sepeda Meroket 1.000 Persen. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4384886/selama-pandemi-covid-19-permintaan-sepeda-meroket-1000-persen?utm_source%5C&page=3. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2024.
Gita, D. N. (2021). Rencana Bisnis Kaset (Kayuh Sepeda Sehat). (Doctoral dissertation, Poltekpar NHI Bandung).
Hentihu, F. H. A., & Herdiana, S. (2024). Identifikasi Karakteristik Pengguna Sepeda Pasca Pandemi COVID-19 di Kota Bandung. Prosiding FTSP Series, 633-638.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Negara RI Nomor 5025. Jakarta.
Iscahyono, A. F. (2023). Kajian Efektivitas Lajur Khusus Sepeda di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, 3(3), 213-226.
Iscahyono, A. F. (2023). Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan Raya Cibabat Kota Cimahi. Jurnal Deformasi, 8(2), 168-177.
Mahdan, I. A. (2022). Efektivitas Penerapan Jalur Sepeda Kawasan Kota Bandung. Prosiding FTSP Series, 68-77.
Sufanir, A. M. S., & Santosa, W. (2022). Penentuan Tingkat Pelayanan Lajur Sepeda di Jalur Dago Kota Bandung. Jurnal Transportasi, 22(3), 181-190.
Nugraha, F. R. (2022). 10 Kota dengan Penduduk Terbanyak di Indonesia. https://infografis.sindonews.com/photo/15929/10-kota-dengan-penduduk-terbanyak-di-indonesia-1653939534. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2024.
Nurmatari, A. (2016). Ridwan Kamil Klaim Kampanye Bersepeda ke Sekolah di Bandung Terbukti Efektif. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3293330/ridwan-kamil-klaim-kampanye-bersepeda-ke-sekolah-di-bandung-terbukti-efektif?utm_source. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2024.
Rahmadani, S. (2023). Fungsi Manajemen Transportasi Umum oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung pada Kemacetan di Jalan Asia Afrika (Doctoral dissertation, Universitas Pasundan).
Iskandar, S. A. & Rohmadiani, L. D. (2020). Analisis Efektifitas Jalur Sepeda Berdasarkan Metode Bicycle Level Of Service (BLOS). Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 3(2), 64-69.
Smith, R. (2023). Top cycling statistics. Cycling Statistics. https://runrepeat.com/cycling-statistics?utm_source. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2024.
Sprinkle Consulting. (2007). Bicycle Level of Service Applied Model. Tampa, FL.
Sugasta, H. H., Widodo, S., & Mayuni, S. (2017). Analisis Efektivitas Lajur Khusus Sepeda Pada Kawasan Perkotaan Pontianak (Studi Kasus Jalan Sutan Syahrir-Jalan Jendral Urip-Jalan KHW Hasyim-Jalan Merdeka). JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, dan Tambang, 4(4).
Sutanty, P. B. B., Kusuma, H. E., & Aprilian, R. D. (2024). Strategi Pengembangan Destinasi Sepeda: Berdasarkan Karakteristik Lingkungan dan Kegiatan pada Era Pasca-Pandemi COVID-19. Arsitekno, 11(2), 96-107.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910.
World Health Organization. (2015). Keselamatan Pejalan Kaki: Manual Keselamatan Jalan untuk Pengambil Keputusan dan Praktisi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Deformasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.