Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal Dengan Penggunaan Material Daur Ulang Dan Peremaja Bio-Aspal Ampas Tebu

Authors

  • Indah Handayasari Universitas Tarumanagara
  • Leksmono S. Putranto Universitas Tarumanagara
  • Bambang Sugeng Subagio Institut Teknologi Bandung
  • Najid Najid Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.31851/aphpbq65

Keywords:

Material Daur Ulang, Bio-Aspal, Ampas Tebu

Abstract

Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat besar memberikan peluang untuk memanfaatkannya secara optimal. Salah satunya pemanfaatan tanaman serat yaitu tebu yang selama ini dimanfaatkan sebatas pada produk utamanya yaitu serat alamnya saja sedangkan biomassa sisa penyeratan yang mengandung lignin masih belum banyak dimanfaatkan. Kandungan lignin dalam tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengikat campuran beraspal untuk menggantikan senyawa aromatik ringan yang pada material aspal daur ulang yang telah mengalami proses oksidasi. Penggunaan bahan peremaja bio-aspal dari ampas tebu yang mengandung lignin pada campuran beraspal dengan material  ulang (Reclaimed Asphalt Pavement/RAP) memberikan pengaruh yang baik. Hal ini dapat ditinjau berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa potensi penggunaan bio-aspal ampas tebu sebagai bahan peremaja pada campuran beraspal dengan pengunaan material RAP cukup baik dalam pengembangan alternatif penggunaan bahan alami pada teknologi konstruksi perkerasan jalan

References

Bina Marga. 2020. Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Kondtruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2). Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat. Direktorat Jendral Bina Marga : Jakarta.

Brown, R.C. (2011). Generation of Thermochemical Intermediets Suitable for Catalytic Upgrading. Ames, Iowa state University, 1-8F. Rahayu, M. Murianingrum,

Cao, L., Yu, I. K. M., Liu, Y., Ruan, X., Tsang, D. C. W., Hunt, A. J. 2018. Lignin Valorization for the Production of Renewable Chemicals: State-Of-The-Art Review and Future Prospects. Bioresour. Technol. 269, 465–475. doi:10.1016/j.biortech.2018.08.065

Elseifi. (2011). Characterization of HMA Mixtures Containing High Recycled Asphalt Pavement Content with Crumb Rubber Additives. B.S.C.E. Louisiana State University. Baton Rouge, LA.

Gargulak, J.D., S. E. Lebo. 1999. Commercial Use of Lignin-derived Oligomers During The Fast Pyrolisis Of mallle Woody Biomass. Energy & Fuels. 22(3), 2022-2032.

Lu, D. X., & Saleh, M. (2016). Laboratory Evaluation Of Warm Mix Asphalt In Coporating High RAP Proportion By Using Evotherm And Sylvaroad Additives. Construction Building Materials. 114, 580-587.

Nono. (2016). Pengaruh Bahan Peremaja Terhadap Kinerja Campuran Beraspal Panas Bergradasi Menerus Menggunakan Daur Ulang Perkerasan Beraspal (the Influence of Rejuvenator on Continuous Graded Hot Mixed Asphalt Performance Using Reclaimed Asphalt Pavement), p. 16.

Qiu, J., Schlangen, E., van de Ven, M. F., & Shirazi, M. (2013). Reintroducing The Intrinsic Self-Healing Properties In Reclaimed Asphalt by Rejuvenation. Proceeding of the 4th International Conference on Self-Healing Materials (hal. 16-20). Ghent: Ghent University.

Sihombing AVR, B. S. Subagio, E. S. Hariyadi. (2018). Potensi Bioaspal Pada Bahan Daur Ulang Aspal dan Campuran Beraspal Hangat. Jurnal Transportasi. Vol. 18 No. 1 April 2018: 59-66.

Sundstrom, D. W., Klei, H.E., & Daubenspeck, T. H., (1983). Use Of Byproducts Lignins As Extenders In Asphalt. Industrial & Engineering Chemistry Product Research And Development, 22 (3), 496-500.

Sugianto, M. F., Radityaningrum, A. D., (2020). Kelayakan Kampas Rem Sepeda Motor Non Asbestos Dari Bahan Ampas Tebu (Bagasse). Jurnal Teknik WAKTU Volume 18 Nomor 01. Januari 2020. ISSN: 1412:1867.

Wu, J., Liu, Q., Wang, C., Wu, W., Han, W. 2021. Investigation of Lignin as an Alternative Extender of Bitumen for Asphalt Pavements. J. Clean. Prod. 283, 124663. doi:10.1016/j.jclepro.2020.124663

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal Dengan Penggunaan Material Daur Ulang Dan Peremaja Bio-Aspal Ampas Tebu. (2025). Jurnal Deformasi, 10(1), 139-145. https://doi.org/10.31851/aphpbq65