Efektifitas Pemanfaatan Abu Jerami Padi Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Paving Block
DOI:
https://doi.org/10.31851/e0ef3v79Keywords:
Paving Block, Abu Jerami Padi, Substitusi Semen, Kuat Tekan, Material Konstruksi BerkelanjutanAbstract
Paving block beton merupakan material konstruksi pracetak yang terdiri atas campuran semen portland, agregat, air, serta bahan tambahan lainnya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa jerami padi yang umumnya dibuang atau dibakar setelah panen sebagai bahan alternatif dalam pembuatan material konstruksi. Studi eksperimental ini bertujuan menganalisis kelayakan teknis penggunaan abu jerami padi sebagai pengganti sebagian semen dalam pembuatan paving block, khususnya terhadap parameter kuat tekan. Metode penelitian menggunakan desain campuran standar dengan perbandingan semen dan pasir 1:2 untuk menghasilkan paving block mutu K-150 (150 kg/cm²) yang sesuai untuk area pejalan kaki. Variasi substitusi abu jerami padi dilakukan sebesar 2%, 3%, 4%, dan 5% dari berat semen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen kontrol tanpa abu jerami padi mencapai kuat tekan 187,31 kg/cm², sedangkan spesimen dengan substitusi 2%, 3%, 4%, dan 5% berturut-turut mencapai 171,78 kg/cm², 168,33 kg/cm², 149,35 kg/cm², dan 145,74 kg/cm². Hasil penelitian membuktikan bahwa substitusi hingga 3% masih memenuhi persyaratan kuat tekan minimal 150 kg/cm², sedangkan substitusi di atas 3% menunjukkan penurunan performa yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemanfaatan abu jerami padi sebagai bahan substitusi parsial semen pada paving block layak diterapkan hingga batas 3% dengan tetap mempertahankan performa struktural, sekaligus memberikan solusi pemanfaatan limbah pertanian yang berkelanjutan. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan meliputi optimasi formula campuran dan evaluasi parameter durabilitas dalam jangka panjang
References
_______2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi3. Jakarta: BalaiPustaka
Adibroto, F. (2014). Pengaruh penambahan berbagai jenis serat pada kuat tekan paving block. Jurnal rekayasa sipil, 10(1), 1-11.
Adiguna, A., & Wahyudi, A. (2020). Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Limbah Pabrik Gula Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir Sebagai Additive Beton. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17(1), 46-54.
Bakhtiar, A. 2017. Studi Peningkatan Mutu Paving-block dengan Penambahan Abu sekam Padi.Portal: Jurnal Teknik Sipil, 1(2).
Basuki, I., Lubis, M. F., Daulay, M. A., & Luthan, P. L. A. (2019). Paving block berbasis abu gosok. Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil, 5(1), 1-7.
https://sanpaving.wordpress.com/paving-block-atau-conblock-pengertian-jenis-dan-klasifikasi/ (diakses tanggal 26 April 2025)
https://www.sarastiana.com/2020/09/kelebihan-dan-kekurangan-paving-block.html (diakses tanggal 26 April 2025)
Irawan, R. R. (2013). Semen Portland di Indonesia untuk aplikasi beton kinerja tinggi. Bandung: Pusjatan.
Malasyi, S., & Wesli, W. (2017). Analisis Pengaruh Penggunaan Abu Jerami Terhadap Kuat Tekan Beton. Teras Jurnal, 4(2).
Purwanto, H. (2022). Pemanfaatan Pelepah Pisang Geda Desa Jejawi Sebagai Bahan Tambah Alternatif Kuat Tekan Beton. Siklus: Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 58-69.
SNI-03-0691-1996 Tentang bata beton (paving block): Badan Standardisasi Nasional:Jakarta.
Sofian, M. (2010). Pengaruh Serat Kenaf (Hibiscus Cannabinus) Terhadap Kuat Lentur Dan Kuat Geser Paving Block. Universitas Islam Indonesia.
Sutrisno, A. E., & Kartikasari, D. (2017). Pengaruh penambahan abu jerami padi terhadap kuat tekan beton. Civilla: Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 2(2), 9.
Wahyunita, S. (2018). Pengaruh Limbah Keramik dan Abu Jerami Padi Sebagai Pengisi Terhadap nilai Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi (Studi Penelitian) (Doctoral dissertation).
Wibowo, S. (2022). Pengaruh Penambahan Abu Jerami Padi Sebagai Pengurangan Penggunaan Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Normal (Abu Jerami Dari Desa Rawang Pasar IV). Jurnal Bidang Aplikasi Teknik Sipil dan Sains (BATAS), 1(2), 17-26.
Wijaya, S. W., &Hardjito, D. (2016). Factors affecting the setting time of fly ash-based geopolymer. In Materials Science Forum (Vol. 841, pp. 90-97)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Deformasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.