ISOLASI DAN EVALUASI ZAT ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SALUNG (Psychotria viridiflora Reinw. ex. Blume) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli SERTA KESETARAAN DENGAN TETRASIKLIN

Authors

  • Dewi Novianti

DOI:

https://doi.org/10.31851/sainmatika.v9i1.749

Abstract

Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli. Pengobatan diare menggunakan antibiotik berlebihan dan kurang rasional maka dapat bersifat toksik dan mendorong berkembangnya resistensi bakteri. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan pengobatan alternatif dengan cara mengembangkan obat tradisional menjadi sediaan fitofarmaka. Masyarakat di Desa Maur Kabupaten Musi Rawas menggunakan daun salung untuk mengobati diare. Berdasarkan literatur belum diketahui kandungan kimia antibakteri pada daun salung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui cara memperoleh atau mengisolasi bahan bioaktif dan senyawa antibakteri yang terdapat pada daun salung, menentukan golongan senyawa antibakteri, menentukan Konsentrasi Hambat Minimum, serta kesetaraan bahan bioaktif dan senyawa antibakteri yang diperoleh dengan antibiotika tetrasiklin. Penelitian eksperimental telah dilakukan meliputi proses isolasi senyawa antibakteri dilakukan dengan cara: ekstraksi menggunakan soxhlet, fraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum, dan pemurnian dengan kromatografi kolom gravitasi bumi. Pengujian efektivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak yang paling aktif adalah etil asetat. Senyawa aktif yang terdapat pada salung termasuk golongan senyawa terpenoid. Nilai KHM dari fraksi aktif daun salung tidak berbeda signifikan dengan KHM tetrasiklin. 1 µg/ml fraksi daun salung setara dengan 0,132 µg/ml tetrasiklin terhadap E. coli.

Downloads

Published

2012-06-01