Bentuk Figur Tokoh Wayang Kulit Palembang (Alkulturasi Budaya Jawa-Melayu)
DOI:
https://doi.org/10.31851/sitakara.v3i1.1539Abstract
Abstrak
Wayang Palembang merupakan nama salah satu jenis wayang kulit purwa yang tumbuh dan hidup di wilayah Kota Palembang. Wayang Palembang diperkirakan ada dan tumbuh pada abad ke XVII, yang dibawa oleh masyarakat Jawa yang migrasi ke Palembang pada masaKeraton Palembang Darusalam.Tentunya wayang Jawa yang mulai hidup di masyarakat Palembangpada masa itu mengalami alkulturasi budaya Jawa dan MelayuPalembang, baik penggunaan bahasa, cerita, iringan maupun rupa wayangnya. Hal itu dapat dilihat dari bantuk anatomi wayang terutama wayang putren (wanita) lebih mendekati gaya Yogyakarta. Karena proses alkultarasi budaya inilah, wayang kulit Palembang memiliki ciri dan keunikan lokalitas tersendiri bila dibandingkan dengan wayang kulit dari Jawa.
Â
Kata Kunci: Alkulturasi, Wayang Kulit PalembangDownloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .