PANGLIMA LAỘT SEBAGAI LOCAL WISDOM MASYARAKAT NELAYAN PESISIR ACEH (STUDI KASUS TENTANG PANGLIMA LAỘT LHOK KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG)
DOI:
https://doi.org/10.31851/sitakara.v5i1.3523Abstract
Abstrak
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Panglima Laột sebagai kearifan lokal pada masyarakat di pesisir Aceh . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yang didasarkan pada penelitian lapangan, mengamati subjek dan objek penelitian serta mengikuti kegiatan mereka untuk mendapatkan data yang akurat dan faktual.teknik pengumpulan data adalah observasi , wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan yaitu mengelompokkan hasil data, menginterpretasikan data, menganalisis data , dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Panglima Laột sebagai salah satu dari kearifan lokal pada masyarakat di pesisir Aceh merupakan ketua adat yang menegakkan hukum adat laut yang hidup dalam masyarakat pesisir Aceh di Kecamatan Seruway .
Â
Kata kunci: Panglima Laá»™t; lembaga adat; kearifan lokal; masyarakat nelayan
Downloads
References
Satrya,Arif. 2015. Politik Kelautan Dan Perikanan .Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Moleong L. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari H. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Simanjuntak, Bungaran Antonius. 2013. Harmonius Family. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ihromi,T.O.(Ed). 1999. Pokok-Pokok Antropologi Kebudayaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Purna, Made. 2012. Pesta Topan : Kearifan Lokal Masyarakat Samawa. Yogyakarta: Ombak.
Iskandar, Johan. 2010. Ekologi Manusia Dan Pembangunan Berkelanjutan. Universitas Padjadjaran.
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Keraf,A.Sonny. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Kompas.
Soekanto, Soerjono. 2003. Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusdi Sufi Dkk. 2002. Adat Istiadat Masyarakat Aceh. Dinas Kebudayaan Prov.
Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh.
Kutanegara, Pande Made. 2014. Manusia Lingkungan Dan Sungai: Transformasi Sosial Kehidupan Masyarakat Sempadan Sungai Code . Yogyakarta : Ombak.
Wiranata, Gede A. B. 2011. Antropologi Budaya. Jakarta : Citra Aditya.
Satyananda, Made. 2013. Kearifan Lokal Suku Helong Di Pulau Semau Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur . Yogyakarta : Ombak.
Djuned, T. 1995. Pengelolaan Lingkungan Laut Oleh Panglima Laot (Suatu Studi Dikotamadya Banda Aceh), Laporan Penelitian. Universitas Syiah Kuala, Darussalam-Banda Aceh.
Kurniawan, Andri. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Panglima Laá»™t Dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam Laut Dikota Sabang.Jurnal Dinamika Hukum,Vol.8 No.3 September 2008).
Ihromi,T.O. 2000. Antropologi Dan Hukum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Soekanto,soerjono. 1990. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : Raja Grafindo persada.
Haviland, william A dan R.G. Soekadijo.1999. Antropologi II(terj). Jakarta : Erlangga.
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta, Balai Pustaka.
Sari, Ika Purnama .2006. Kearifan Tradisional Masyarakat Karo Dalam Pengelolaan Hutan (Studi Kasus Di Desa Dolat Rayat Kabupaten Karo) .Tesis .Universitas Negeri Medan.
(Penelitian hidayat: 2013 tentang peningkatan kapasitas kelembagaan nelayan Sumber: Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Cilekha/Article/Download/6876/5635, Diakses Tanggal 15 Februari 2016).
(KabupatenAcehTamiang,sumber:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/55961/3/Chapter%20II.pdf,diakses19 agustus 2016).
Loket pelayanan informasi peta(kementrian pekerjaan umum dan perumahan republik Indonesia; http://loketpeta.pu.go.id/peta-kabupaten-aceh-tamiang,diakses pada 15 februari 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .